Partai NasDem mengaku tidak kaget dengan berbagai hasil survei politik akhir-akhir ini. Termutakhir, Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menyebutkan Partai NasDem mengantongi 4,8 persen suara jika saat ini Pemilu digelar.
"Partai kami dikatakan mengalami peningkatan signifikan di SSS dan LSI. Kami tidak kaget karena toh itu hasil kerja kami," kata Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella saat dihubungi media, Kamis 7 Juni 2012.
Dia mengapresiasi hasil survei tersebut karena bisa jadi tolak ukur kerja kadernya selama ini. Untuk ke depan, dia berharap kadernya terus melanjutkan kerja keras hingga partai bisa masuk ke jajaran papan atas. Saat ini, dia mengklaim NasDem sudah masuk level partai menengah meski tidak punya perwakilan di Senayan.
Target terdekat partai besutan Surya Paloh itu adalah lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum. "Yang pasti partai kami baru menjual gagasan. Mengusung perubahan," kata dia. Inilah yang menurutnya jadi kunci mengapa suara partainya mendulang kesuksesan dalam meraih suara, meski sebatas survei-survei.
"Kami menawarkan sesuatu yang baru. Ini eye catching selain di sisi lain pengurus kami solid. Hasil survei SSS yang diumumkan, Rabu kemarin menyatakan jika diadakan Pemilu saat ini, Partai Golkar memenangi, mengungguli partai penguasa, Demokrat.
Dalam survei yang dirilis hari ini, 2.192 responden diminta memilih partai politik. Dari jumlah responden itu, Golkar meraih 23 persen, PDI Perjuangan mendapat dukungan 19,6 persen, dan Demokrat 10,7 persen.
Koordinator SSS, Muhammad Dahlan membacakan perolehan partai lain, yakni Gerindra (10,5 persen), PKS (6,9 persen), Partai NasDem (4,8 persen), PPP (3 persen), Hanura (2,7 persen), PAN (2,2 persen), PKB (2 persen), dan lainnya 0,6 persen.
Adapun margin of error dari survei tersebut adalah 2,09. Menurut Dahlan, hanya ada enam partai yang kemungkinan lolos ke Senayan jika berkaca pada survei tersebut, yakni Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra, PKS, dan NasDem. "Empat partai lainnya tidak tertutup kemungkinan terhalang parliamentary threshold," kata Dahlan.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar